Sabtu, 19 Oktober 2024

Tugas individu 2 sistem Operasi (Ghaza Ghiyata I.S/8020230178)

 

SISTEM OPERASI


Materi:

  • Batch system
  • Critical Section
  • Process Control Block 
  • Distributed Processing
  • Handheld
  • Thread

 

Batch system

Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.



Contoh

contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.

https://ahmadnurihsan059.wordpress.com/2018/10/28/apa-itu-batch-system-pengertian-dan-penjelasannya/

Critical Section



Critical Section adalah bagian dari suatu proses yang akan melakukan akses dan manipulasi data.

Ketika sebuah proses sedang dijalankan dalam critical section nya, tidak ada proses lain yang boleh dijalankan dalam critical section tersebut, karena akan menyebabkan keadaanmutually exclusive.

Mutually exclusive yakni keadaan terjadinya akses resources yang sama di saat yang bersamaan. Mutually exclusive memerlukan kondisi tertentu agar dapat terpenuhi.

Critical section biasanya digunakan saat program multithreading, dimana program tersebut terdiri dari banyak thread, akan mengubah nilai dari variabel. Dalam hal ini critical sectiondiperlukan untuk melindungi variabel dari concurrent access (pengaksesan program di saat yang bersamaan) yang dapat membuat nilai dari variabel tersebut menjadi tidak konsisten.

Contoh:

Pada algoritma ini, kriteria Mutual-exclusion terpenuhi, tetapi  tidak memenuhi kriteria

progress. Ilustrasinya seperti di bawah ini.

T0 : Po set flag [0] = true

T1 :1 Po set flag [1] = true

Dari ilustrasi diatas terlihat bahwa algoritma ini memungkinkan terjadinya nilai true untuk kedua proses, akibatnya tidak ada proses yang akan berhasil memasuki critical section.

https://hartantydwikurnia.wordpress.com/2018/11/05/critical-section-dan-contohnya/

Process Control Block 

Blok Kontrol Proses (PCB) adalah struktur data yang digunakan oleh sistem operasi untuk mengelola informasi tentang suatu proses. Kontrol proses melacak banyak informasi penting yang dibutuhkan untuk mengelola proses secara efisien. Diagram ini membantu menjelaskan beberapa item data utama ini.

Contoh



  • Pointer: Ini adalah penunjuk tumpukan yang perlu disimpan saat proses dialihkan dari satu status ke status lain untuk mempertahankan posisi proses saat ini.

  • Status proses: Menyimpan status proses masing-masing.
  • Nomor proses: Setiap proses diberi id unik yang dikenal sebagai ID proses atau PID yang menyimpan pengenal proses.
  • Penghitung program: Penghitung program menyimpan penghitung, yang berisi alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi untuk proses tersebut.
  • Register: Register dalam PCB, merupakan struktur data. Ketika suatu proses sedang berjalan dan batas waktunya habis, nilai register spesifik proses saat ini akan disimpan dalam PCB dan proses akan ditukar. Ketika proses dijadwalkan untuk dijalankan, nilai register dibaca dari PCB dan ditulis ke register CPU. Inilah tujuan utama register dalam PCB.
  • Batasan memori: Kolom ini berisi informasi tentang Sistem manajemen memori yang digunakan oleh sistem operasi. Ini dapat mencakup tabel halaman, tabel segmen, dll.
  • Daftar Berkas yang Dibuka: Informasi ini mencakup daftar berkas yang dibuka untuk suatu proses.

https://www.geeksforgeeks.org/process-table-and-process-control-block-pcb/

Distributed Processing

Definisi Distributed Network atau Jaringan terdistribusi yang digunakan dalam komputasi terdistribusi, merupakan sistem jaringan di mana pemrograman komputer, perangkat lunak, dan datanya tersebar di lebih dari satu komputer, tetapi berkomunikasi dengan pesan-pesan kompleks melalui simpul-simpulnya (komputer-komputer), dan saling bergantung satu sama lain.

Tujuan dari jaringan terdistribusi adalah berbagi sumber daya, biasanya untuk mencapai tujuan tunggal atau serupa. Biasanya, ini terjadi melalui jaringan komputer, namun, komputasi berbasis internet semakin populer.

Contoh

1.    Client/Server
Komputasi client/server adalah jenis komputasi terdistribusi di mana satu komputer, sebagai klien, meminta data dari server, pusat komputasi utama, yang merespons langsung dengan data yang diminta oleh klien, kadang-kadang melalui agen. Jaringan terdistribusi client/server juga populer dalam komputasi berbasis web.Prinsip client/server adalah bahwa komputer klien dapat menyediakan beberapa kemampuan untuk pengguna dan meminta yang lain dari komputer lain yang menyediakan layanan bagi klien. Protokol Transfer Hiperteks Web (HTTP) pada dasarnya adalah client/server.

2.  Berdasarkan Agen (Agen Based)Sebuah jaringan terdistribusi juga dapat bersifat berbasis agen, di mana yang mengendalikan agen atau komponen tersebut didefinisikan dengan longgar, dan komponen-komponen tersebut dapat memiliki pengaturan pre-konfigurasi atau dinamis.

3.  Dekentralisasi (Decentralized)Dekentralisasi adalah di mana setiap komputer dalam jaringan dapat digunakan untuk tugas komputasi yang sedang berlangsung, yang merupakan kebalikan dari model client/server. Biasanya, hanya komputer-komputer yang sedang tidak digunakan yang digunakan, dan dengan cara ini, dianggap bahwa jaringan lebih efisien. Komputasi peer-to-peer (P2P) berbasis pada jaringan terdistribusi, termasuk teknologi buku besar terdistribusi seperti blockchain.

4.  Jaringan MeshJaringan mesh adalah jaringan lokal yang terdiri dari perangkat (simpul) yang awalnya dirancang untuk berkomunikasi melalui gelombang radio, memungkinkan berbagai jenis perangkat. Setiap simpul mampu berkomunikasi dengan setiap simpul lain dalam jaringan.



https://blog.rimbahouse.com/distributed-network/

Handheld



Handheld computer adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil. Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen. Bagaimanapun, electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.

Kelebihan dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat menyimpan serta mengatur data dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya komputer genggam dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat untuk mencetak secara nirkabel, menghubungkan antara komputer genggam dengan mobile printer. Tidak hanya dengan printer tetapi komputer genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain melalui koneksi Bluetooth.

Komputer genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memudahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang paling banyak digunakan adalah komputer yang khusus dirancang untuk menyediakan fungsi PIM (Personal Information Manager), seperti kalender, agenda, dan buku alamat.

Contoh

Palm Pilot:

  • Salah satu PDA (Personal Digital Assistant) pertama yang memungkinkan pengguna untuk mengelola kalender, kontak, dan catatan.

Microsoft Pocket PC:

  • Platform yang digunakan oleh berbagai perangkat handheld, dengan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Windows.

Apple iPhone:

  • Meski lebih dikenal sebagai smartphone, iPhone memiliki fitur komputasi handheld yang kuat dengan berbagai aplikasi.

Samsung Galaxy Tab:

  • Tablet Android yang menyediakan fungsi komputasi portable dengan kemampuan multitasking.

Raspberry Pi:

  • Meskipun bukan handheld dalam pengertian tradisional, Raspberry Pi dapat digunakan dengan layar portabel untuk fungsi komputasi di tangan.

Sony PlayStation Portable (PSP):

  • Konsol game portabel yang juga memiliki fitur multimedia dan koneksi internet.

Handheld Barcode Scanners:

  • Perangkat seperti Zebra dan Honeywell yang digunakan dalam industri untuk pemindaian barcode dan pengelolaan inventaris.

https://ahmadnurihsan059.wordpress.com/2018/10/28/apa-itu-handheld/

Thread

Thread adalah unit dasar dari pemanfaatan CPU. Sebuah thread dalam proses akan menjalankan satu tugas (job) pada satu waktu. pada proses tradisional, setiap proses hanya memilki satu thread, sehingga program hanya dapat menjalankan satu tugas dalam satu waktu. namun jika proses memilki beberapa thread, maka prosesnya dapat menjalakan kan beberapa tugas pada satu waktu dan hal ini disebut multithreading.



Contoh

Contohnya, jika suatu program terdiri dari proses yang memilki satu thread dapat memperbolehkan pengguna untuk pengetikan tulisan (word processing) dan pemeriksaan ejaan (spellchecker). Ketika pengguna sedang sedang mengetik tulisan pada program maka fitur pemeriksaan ejaan akan berjalan setelah pengguna selesai menulis. lalu pengguna dapat menulis kembali tulisan jika thread telah selesai menjalkankan komputasi algoritma pengejaannya. Lalu jiga program tersebut memliki proses dengan dua thread, maka fitur pengejaan dapat berjalan secara bersamaan ketika pengguna sedang menulis tulisan pada program. Dengan ini setiap tugas tidak harus bergantian dalam menunggu tugas lainnya.

https://socs.binus.ac.id/2020/12/13/thread-unit-pemanfaatan-cpu/

 

Rabu, 16 Oktober 2024

Tugas individu 1 sistem Operasi (Ghaza Ghiyata I.S/8020230178)



SISTEM OPERASI




Materi:

Ø Sistem Operasi DOS

Ø Sistem Operasi Windows

Ø Sistem Operasi MAC

Ø Sistem Operasi Linux

Ø Sistem Operasi Android



SISTEM OPERASI DOS


Apa itu DOS?

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana komputer Anda mengetahui apa yang harus dilakukan? Jawabannya terletak pada sistem operasi, atau OS. Salah satu sistem operasi tertua dan paling berpengaruh adalah DOS, atau Disk Operating System. DOS seperti pusat perintah yang memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.

Tidak seperti sistem operasi modern, DOS menggunakan perintah berbasis teks, bukan antarmuka pengguna grafis. Meskipun tampak sederhana dan primitif, DOS juga cepat, bertenaga, dan fleksibel. Akan tetapi, DOS juga memiliki kekurangan, seperti kompleksitas dan keusangannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia DOS yang menarik.

Latar belakang sejarah

DOS lahir pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, saat komputer pribadi mulai populer dan terjangkau. Saat itu, belum ada sistem operasi standar untuk PC, dan berbagai produsen dan pengembang menggunakan sistem yang berbeda, seperti CP/M, UCSD Pascal, dan Apple DOS.

Namun, pada tahun 1980, IBM, perusahaan terkemuka di pasar PC, memutuskan untuk membuat sistem operasinya sendiri untuk jajaran komputer barunya, IBM PC. IBM mendekati Microsoft, sebuah perusahaan perangkat lunak kecil yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen, dan meminta mereka untuk menyediakan sistem operasi untuk PC mereka. Microsoft setuju, tetapi mereka tidak memiliki sistem operasi sendiri. Sebaliknya, mereka membeli sistem yang sudah ada yang disebut QDOS, atau Quick and Dirty Operating System, dari perusahaan lain bernama Seattle Computer Products, dan memodifikasinya agar sesuai dengan spesifikasi IBM. Mereka mengganti namanya menjadi MS-DOS, atau Microsoft Disk Operating System, dan melisensikannya ke IBM. IBM juga mengganti namanya menjadi PC-DOS, atau Personal Computer Disk Operating System, dan menjualnya bersama PC mereka.
Nama asli QDOS adalah 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Versi pertama MS-DOS dirilis pada tahun 1981, dan versi terakhir dirilis pada tahun 1994.
Versi MS-DOS yang paling populer dan banyak digunakan adalah versi 6.22, yang dirilis pada tahun 1994.
Nama DOS diucapkan sebagai “doss”, bukan “dee-oh-ess”.

https://www.sololearn.com/blog/what-is-dos/



SISTEM OPERASI WINDOWS


Pengertian OS Windows

Sistem operasi Windows adalah sebuah program komputer yang mengatur semua sumber daya komputer dan menyediakan layanan kepada aplikasi yang berjalan di atasnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dan dirilis pada tahun 1985 dengan nama Windows 1.0. Sejak saat itu, sistem operasi Windows terus berkembang dan menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia. Sistem operasi Windows dirancang untuk berjalan pada berbagai jenis perangkat keras, termasuk desktop, laptop, server, dan perangkat mobile. Windows menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer melalui ikon, tombol, dan menu visual, daripada menggunakan perintah teks seperti sistem operasi lain. Windows juga memiliki banyak fitur seperti kemampuan multitasking, yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, serta kemampuan plug-and-play yang memudahkan pengguna dalam menghubungkan perangkat tambahan seperti printer, scanner, dan kamera.

Sejarah OS Windows

OS ini pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1985 dan sejak saat itu telah mengalami banyak perkembangan dan evolusi.

Windows 1.0, versi pertama dari OS ini, dirilis pada November 1985. OS ini adalah sistem operasi grafis pertama yang dirancang untuk penggunaan komersial dan dapat digunakan pada PC yang menggunakan processor Intel 8086 atau 8088. Windows 1.0 memiliki tampilan antarmuka yang sederhana dan menawarkan dukungan untuk beberapa aplikasi, seperti Paintbrush, Write, dan Calculator.
Pada tahun 1987, Microsoft merilis Windows 2.0. OS ini menawarkan beberapa perbaikan dan peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya, termasuk dukungan untuk aplikasi yang lebih banyak, kemampuan untuk menjalankan beberapa program secara bersamaan, dan pengenalan fungsi drag-and-drop.

Windows 3.0, dirilis pada tahun 1990, adalah sistem operasi Windows pertama yang benar-benar populer. Windows 3.0 menawarkan tampilan antarmuka yang lebih modern dan mudah digunakan, dukungan untuk program yang lebih banyak, dan kemampuan untuk menjalankan beberapa program secara bersamaan. Selain itu, Windows 3.0 juga menyertakan pengenalan fitur seperti File Manager dan Program Manager.

Windows 95, dirilis pada tahun 1995, adalah sistem operasi Windows yang sangat populer dan menjadi tonggak bagi sistem operasi modern. Windows 95 menawarkan tampilan antarmuka yang sepenuhnya baru, yang mencakup tombol Start dan Taskbar, serta dukungan untuk plug and play hardware. Windows 95 juga menambahkan dukungan untuk program 32-bit dan memperkenalkan fitur seperti Windows Explorer, Internet Explorer, dan perangkat lunak Microsoft Office.

Setelah Windows 95, Microsoft merilis beberapa versi Windows lainnya, termasuk Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, dan Windows 10. Setiap versi OS ini menawarkan peningkatan dan perbaikan yang berbeda, termasuk peningkatan kinerja, tampilan antarmuka yang ditingkatkan, dukungan untuk hardware dan software baru, dan fitur keamanan yang lebih baik.

Sistem operasi Windows telah mengalami evolusi yang luar biasa sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1985. Setiap versi Windows menawarkan peningkatan dan perbaikan yang berbeda, dan sistem operasi ini tetap menjadi salah satu yang paling populer di dunia hingga saat ini.




SISTEM OPERASI MAC


Pengertian Mac OS

Macintosh Operating System atau lebih dikenal dengan sebutan Mac OS adalah sistem operasi GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengoperasikan komputer Macintosh. Sistem operasi ini merupakan OS GUI pertama yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Apple Inc.

Sama seperti jenis sistem operasi pada umumnya, Mac OS berfungsi untuk melakukan booting, manajemen proses dan memori, kontrol perangkat, desain antarmuka, dan sebagainya. Tetapi, dibandingkan para pesaingnya, sistem operasi Mac OS terbilang lebih unggul dalam segi antarmuka grafis dan keamanan.

Selain itu, ada banyak keunggulan dan fitur yang ditawarkan Mac OS. Salah satunya adalah kompatibilitas, dimana sistem operasi ini dapat diinstal di smartphone atau perangkat lain sesuai spesifikasi dan ketentuan yang berlaku.

Sejarah Mac OS

Mac OS pertama kali dirilis pada tahun 1984 oleh industri pengembangnya, yakni Apple Inc. Kala itu, sistem operasi ini dinamai System 1 hingga Mac OS 9 yang kini dikenal sebagai Mac OS Klasik.

Menariknya, Mac OS Klasik sama sekali tidak memiliki barisan perintah atau command line. Versi Mac OS yang tergolong lawas tersebut sudah sepenuhnya menggunakan antarmuka pengguna grafik.

Mac OS awalnya berasal dari NeXT yang merupakan perusahaan milik Steve Jobs setelah keluar dari Apple Inc pada tahun 1985. Di tahun yang sama, NeXT berhasil mengembangkan dan merilis sistem operasi bernama NeXTSTEP.

Pada tahun 1990an, Apple Inc berniat untuk mengganti Mac OS Klasik dengan membuat sebuah sistem operasi generasi baru. Sayangnya, saat itu terdapat cukup banyak kendala yang berujung pada pembatalan proyek pengembangan.

Selanjutnya pada tahun 1996, Apple memutuskan mengakuisisi NeXT dan menjadikan sistem operasi NeXTSTEP sebagai dasar pengembangan generasi berikutnya. Dengan kata lain, Steve Jobs secara otomatis bergabung kembali dengan Apple Inc.

Steve Jobs kembali memimpin pengembangan sistem operasi generasi baru dan merilis OS bernama ‘Rhapsody’ pada tahun 1997. Tak berhenti sampai disitu, pengembangan terus dilakukan hingga akhirnya Mac OS X yang merupakan versi ke-10 dari sistem operasi untuk Macintosh dirilis.

https://www.dewaweb.com/blog/mengenal-mac-os/



SISTEM OPERASI LINUX




Pengertian Linux

Linux ialah sistem operasi open source yang berbasis pada kernel Linux dan menyerupai Unix. Lisensi yang melekat pada sistem operasi Linux ialah GNU General Public License (GPL), yang artinya setiap orang dapat menggunakan sistem operasi ini secara gratis untuk keperluan komersil maupun pribadi.

Membawa sistem operasi yang open source, Linux membagikan source code kepada publik yang membuat sistem operasi ini dapat dimodifikasi dan diintegrasikan secara mudah sesuai kebutuhan penggunanya.

Awal Mula Linux Dikembangkan

Sejarah Linux dimulai pada tahun 1969 ketika para peniliti AT&T’s Bell Laboratories mulai menggunakan sistem operasi Unix. Hasil penelitian dari sistem operasi tersebut pun dirilis untuk pertama kalinya pada tahun 1971 menggunakan bahasa pemograman assembly. Lalu pada tahun 1973 berubah menjadi bahasa C.

Hasil dari penggunaan bahasa pemograman level atas itu pun memberikan dampak yang sangat besar pada AT&T’s Bell Laboratories. Banyak platform dapat menggunakan sistem operasi tersebut tanpa masalah yang bahkan membuat AT&T’s Bell Laboratories mengeluarkan lisensi gratis.

Namun pada tahun 1984, AT&T dan Bell Laboratories berpisah karena AT&T memutuskan untuk menjadikan sistem operasi Unix sebagai produk berbayar.

Pada tahun 1983 ketika pengembangan sistem operasi GNU bertujuan untuk membuat sistem operasi Unix yang dapat diakses secara bebas dan gratis, Richard Stallman yang merupakan pengembang GNU saat itu mengatakan bahwa GNU merupakan akronim dari “GNU’s Not Unix”.

Hingga tahun 1990an, GNU pun berhasil menciptakan beberapa perangkat lunak pendudukung seperti Compiler dan Text Editor. Namun ternyata Compiler dan Text Editor tidaklah cukup untuk membuat sebuah sistem operasi. GNU bercita-cita untuk membuat sistem operasi yang dapat dikenal banyak orang.

Namun dalam perjalanannya mereka kekurangan satu komponen penting yaitu kernel yang berfungsi untuk mengatur hubungan antara software dan hardware.

Barulah pada 1991 yang merupakan inti dari sejarah Linux itu sendiri dimulai. Berawal dari tahun 1990 sudah banyaknya program namun komponen terpenting yaitu kernel belum terlengkapi.

Linux Torvalds yang saat itu merupakan mahasiswa Universitas Helsinki memiliki keresahan terhadap MINIX (proyek kelas kuliahnya yang mirip seperti Unix) yang saat itu hanya dapat diakses untuk kepentingan pendidikan.

Hal itu membuat Linux akhirnya menciptakan kernelnya sendiri yang sekarang kita kenal sebagai Linux. Linux saat itu dirilis ke dalam milis. Tujuannya untuk mengundang para programmer untuk berpartisipasi melalui source code yang telah ia tawarkan.

Versi Linux 0.02 pun di rilis pada 5 Oktober 1991. Bersama timnya, Linux telah berusaha secara terus-menerus untuk melakukan penyesuaian terhadap kernel supaya dapat berfungsi pada komponen GNU secara maksimal.

Hingga pada 14 Maret 1994, GNU Linux telah dirilis secara sempurna dan dijadikan satu paket dengan program-program GNU yang lain dengan istilah Distro Linux.

Sejarah Nama Sistem Operasi Linux

Untuk diketahui, sejarah penamaan sistem operasi Linux ini tergolong lucu. Awalnya Linux Torvalds berniat memberi nama Freak pada kernelnya tersebut. Freak merupakan gabungan dari kata free, freak, dan Unix.

Penggunaan nama Freak ini pun cukup serius mengingat Linux telah menggunakannya pada beberapa dokumen kerjanya. Sebetulnya, nama Linux pun sudah masuk dalam pertimbangan Linux saat itu. Namun Linux merasa nama Linux memberi kesan terlalu pribadi.

Barulah pada masa perkembangan, ketika file hasil pembuatan diunggah pada FTP server, salah seorang teman dari Linux ini beranggapan bahwa nama Freak tidaklah cukup keren.

Dengan alasan tersebut, tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan Linux, dia mengubah nama projek Freak menjadi Linux yang pada akhirnya disetujui oleh Linux dan kita kenal hingga saat ini.

https://adinusa.id/post/sejarah-linux/




SISTEM OPERASI ANDROID
Pengertian Android Operating System

Ponsel pintar merupakan perangkat yang marak digunakan oleh berbagai kalangan karena kemudahannnya untuk dibawa dan semua fitur yang terdapat di dalamnya. Ketersediaan berbagai layanan yang sebelumnya hanya terdapat pada komputer sekarang dapat dinikmati pada ponsel yang kecil berkat adanya sistem operasi yang mampu mengatur berbagai aplikasi. Ponsel dibedakan berdasarkan sistem operasi di dalamnya. Terdapat beberapa ponsel berdasarkan sistem operasinya, yaitu Android, Ios, blackberry, Tizen, Windows, dan lainnya. Sistem operasi tersebut harus menghubungkan pengguna dengan perangkatnya, sehingga pengguna biasanya melihat dari segi harga dan kemudahan sistem operasi tersebut, sehingga semakin baik sistem operasinya, semakin laku ponselnya di pasaran.

Android merupakan Operating System (OS) berbasis linux yang bersifat terbuka dan dirancang untuk perangkat layar sentuh. Perkembangan OS Android sudah dimulai sejak awal 2003, yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc. Awalnya, Android berencana untuk dikembangkan sebagai sistem operasi untuk kamera digital oleh Andy Rubin yang merupakan salah satu pencetus pengembangan OS Android dan dia dikenal sebagai Bapak Android. Pada 2004, Android mengalami perubahan rencana, yaitu pengembangannya difokuskan sebagai sistem operasi untuk ponsel pintar. Pada tahun 2005, Android Inc. dibeli oleh perusahaan bernama Google, karena tim Andy Rubin mengalami kendala dalam biaya dan di saat itu juga Google menggunakan Linux sebagai basis dari Android.

Perkembangan Versi Android dari Waktu ke Waktu

Dalam pengembangannya, penamaan versi dari Android menggunakan nama-nama makanan manis. Bukan hanya itu, setiap perkembangan Android, berbagai konsep, tampilan, dan juga fungsi-fungsi yang baru juga ditambahkan pada sistem operasinya agar meningkatkan performa dan user experience. Berikut adalah perkembangan versi Android dari pertama hingga yang terbaru:

1. Android 1.0 dan 1.1 (Astro-Alpha dan Bender-Beta)


Kedua versi Android ini belum diluncurkan secara publik sehingga masih terdengar asing bagi kaum awam. Kedua versi Android ini adalah satu-satunya fase dimana penamaannya belum menggunakan makanan manis. Google pada awalnya menanamkan sistem operasi ini ke dalam ponsel pintar HTC dream dan membuat ponsel tersebut sebagai ponsel pertama yang menyimpan sistem operasi Android. Pada versi ini, sudah terdapat aplikasi Gmail, Youtube, Google Maps, dan Calendar yang tertanam pada sistem operasinya. Play store, yaitu tempat

di mana pengguna mampu mengunduh dan memperbaharui aplikasi pada Android, juga merupakan salah satu fitur yang tertanam dan menjadi salah satu hal yang membuat Android berbeda dibanding sistem operasi lain. Tujuan utamanya adalah untuk membuat Android semakin bersahabat dengan pengguna.

2. Android 1.5 (Cupcake)

Dalam versi Android yang ini mulai digunakan penamaan nama makanan dan karena merupakan versi ketiga maka penamaan diawali huruf “C” dan akhirnya diberi nama “Cupcake”. Beberapa fitur dari Android versi ini yang mengalami pembaharuan diantaranya bisa merekam dan menontonvideo dengan kamera, ditambahkan fitur rotasi otomatis, mampu terkoneksi dengan Bluetooth, penambahan beberapa widget baru, penambahan fitur untuk mengupload video pada Youtube, dan adanya keyboard dari pihak ketiga pada layar.

3. Android 1.6 (Donut)

Android versi ini mulai bisa digunakan dalam berbagai macam perangkat dengan ukuran layar yang berbeda-beda. Beberapa fitur yang ditambahkan sangat berpengaruh, yaitu terdapat fitur baru yaitu search pada home screen yang bisa memudahkan user dalam menggunakan smartphonenya, terdapat jaringan berbasis CDMA yang memungkinkan ponsel menggunakan layanan operator seluler dari seluruh dunia, pengintegrasian kamera dan galeri, sehingga kamera dapat mengakses galeri dengan lebih cepat, penambahan fitur text to speech, dan lainnya.

4. Android 2.0-2.1 (Éclair)

Android versi ini memiliki fitur google map, aplikasi peta lengkap dengan turn by turn navigation dan voice guidelines yang masih digunakan hingga sekarang. Terdapat juga perubahan UI dan browser baru dengan dukungan HTML5, penambahan fitur yang mendukung pembuatan lebih dari satu akun pada satu perangkat, fitur live wallpaper, swpe to unlock, kamus pintar yang dapat digunakan ketika mengetik dengan keyboard, fitur flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan Bluetooth versi 2.1.

5. Android 2.2 (Froyo/Frozen Yoghurt)

Fitur-fitur yang ditambahkan pada android versi ini diantaranya adalah fitur Wifi hotspot portable, fitur auto update pada android market, bisa memasang aplikasi pada SD card, dan mampu membuat kinerja aplikasi menjadi lebih cepat 2 hingga 5 kali dari sebelumnya. Terdapat juga fitur untuk meningkatkan keamanan ponsel seperti penggunaan PIN dan kata sandi, fungsionalitas tethering USB, dan juga fitur play store yang mampu memperbaharui aplikasi secara otomatis.

6. Android 2.3 (Gingerbread)

Gingerbread membawa perubahan yang sangat drastis pada Android seperti perubahan tampilan yang terkesan lebih modern pada ponsel. Perubahan pada antarmuka tidak hanya mempercantik tampilannya, tetapi juga membuat antarmuka semakin terlihat simple dan cepat. Perubahan lain yang hadir pada Android versi ini adalah peningkatan resolusi untuk mendukung ukuran layar yang sangat besar, penambahan fungsi NFC, peningkatan fungsi copy-paste, support format video VP8 dan WebM, berbagai efek audio baru seperti reverb, equalization, bass boost,dll, dan mendukung jumlah kamera yang lebih dari satu. Ponsel pertama yang membawa sistem operasi Gingerbread merupakan ponsel Nexus S yang dikembangkan oleh Samsung. Beberapa fitur lain yang ditambahkan pada sistem operasi Gingerbread versi Android 2.3.3 adalah adanya fitur voice chat dan video chat menggunakan Google Talk, perubahan versi keamanan SSL yang digunakan, dan juga beberapa ponsel yang mampu menggunakan Google Wallet.

7. Android 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android ini merupakan OS yang dibuat khusus untuk mengoptimalkan penggunaan tablet dengan membuat beberapa fungsi yang hanya dapat digunakan pada tablet saja. Perubahan signifikan yang terlihat merupakan pemanfaatannya tombol nonfisik untuk

navigasi dibanding tombol fisik yang sebelumnya digunakan seperti tombol home dan back. Pada versi ini, ditambahkan juga sistem bar yang mampu digunakan untuk melihat notifikasi, bar aksi yang dapat ditarik dari atas untuk melihat opsi dan segala hal yang sampai sekarang terdapat pada bar aksi pada layar atas. Android ini juga support dengan

multi-processor serta memberikan perubahan warna temapada smartphone dan memberikan tampilan preview pada widget. Fitur lain yang tak kalah berguna adalah fitur untuk mengenkripsi semua data pengguna untuk meningkatkan keamanan ponsel.

8. Android 0 (Ice Cream Sandwich)

Beberapa fitur baru yang terdapat pada Android versi ini adalah membuka kunci dengan face recognition, adanya pemantauan serta control dari penggunaan data seluler, fitur pencarian email secara offline, dan berbagi informasi dengan NFC.

9. Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)

Pada Android versi ini mulai terdapat fitur Google Now yang berfungsi mempermudah pencarian yang terdapat pada home screen, Fitur photo sphere, dan berbagai widget terbaru.

10. Android 4.4 (KitKat)

Versi android ini memberikan optimalisasi yang baik yang bahkan dapat mendukung perangkat smartphone yang spesifikasinya cukup rendah saat itu. Sehingga pada masanya, versi android ini menjadi jenis android favorit.

Versi android ini menjadi fondasi dibuatnya smartphone flagship yang memiliki spesifikasi yang cukup bagus. Versi ini juga sudah mulai mendukung mode 64-bit, sehingga memungkinkan penggunaan ram diatas 3GB.

11. Android 6.0 (Marshmallow)

Versi android ini mulai memperkenalkan sistem sensor sidik jari sebagai bentuk keamanan dan sistem pembayaran pada google play.

Untuk saat ini, OS Android Nougat masih digunakkan pada beberapa smartphone jadul. Versi ini mengalami perubahan pada interface dan juga meng-implementasikan mode split screen, sehingga 2 aplikasi dapat tampil dalam 1 layar.

12. Android 8.0 & 8.1 (Oreo)

Oreo menjadi OS android umum karena banyak digunakkan dan bahkan mungkin anda juga pakai. Versi ini menjadi versi kedua setelah KitKat yang menggunakan brand cemilan manis terkenal. OS android ini membuat pengguna dapat mendapatkan pembaharuan lebih cepat.

13. Android 9.0 (Pie)

OS android Pie memberikan navigasi gesture yang merubah bentuk tombol Home, Back, dan Recent Apps. Versi ini juga memberikan beberapa fitur yang berguna seperti pengaturan kecerahan, notification setting, dan screenshooting.

14. Android 10 (Q)

Versi android ini masih terbatas pada beberapa perangkat android saja. Salah satu fitur dalam Android 10 adalah Dark Mode yang dipercaya dapat mengurangi daya penggunaan baterai. Dan juga tema penggunaan nama-nama makanan manis sudah dihentikan dari versi android ini.

15. Android 11

Sistem keamanan pada android 11 lebih canggih dibanding versi versi sebelumnya. OS android 11 juga memungkinkan untuk screen record tanpa aplikasi eksternal, dan juga screenshot panjang.

16. Android 12

Dirilis pada Oktober 2021, Android 12 memperkenalkan Material You, desain yang dapat disesuaikan berdasarkan preferensi pengguna. Fitur lainnya termasuk peningkatan kontrol privasi, panel pengaturan cepat yang lebih intuitif, dan dukungan untuk aplikasi dengan antarmuka yang lebih dinamis.

17. Android 13


Diluncurkan pada Agustus 2022, Android 13 memperkenalkan fitur lebih lanjut untuk personalisasi, seperti tema warna yang lebih kaya, kemampuan untuk mengatur aplikasi default, dan dukungan untuk bahasa tambahan dalam aplikasi.

18. Android 14


Dirilis pada Oktober 2023, Android 14 membawa banyak fitur baru, termasuk kemampuan untuk mengontrol privasi pengguna yang lebih ketat, optimasi untuk perangkat lipat, dan peningkatan untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.


https://binus.ac.id/bandung/2022/10/perkembangan-operating-system-android/




Tugas individu 5 arsikom Ghaza Ghiyata I.S(8020230178)

  ARSIKOM Materi: 1. Jelaskan Faktor apa saja yang memengaruhi kinerja sistem bus dalam komputer? 2. Jelaskan bagaimana teknologi Direct Mem...